profil

Ir Nirwan Sahiri MP, Ketua Forum Wacana IPB Periode 2006 – 2007
Ingin Memberikan yang Terbaik

Berorganisasi bukanlah hal yang baru bagi Nirwan. Semenjak duduk di bangku kelas dua SMP, pria kelahiran Palu, 40 tahun silam ini telah aktif sebagai ketua remaja masjid di kampungnya serta pramuka di sekolahnya. Bahkan dalam usia yang relatif sangat muda, ia dipercaya menjadi pemimpin pasukan untuk mengikuti Jambore Nasional di Cibubur.

Tepat tanggal 6 Mei 2006 lalu, bapak tiga anak dari buah perkawinannya dengan Kusnaeni Ramadhani terpilih sebagai Ketua Umum Forum Wacana IPB periode 2006-2007, berpasangan dengan A. Syiarudin Hasbi Al-Islahi. Menurutnya, jabatannya sebagai orang nomor satu di Forum Wacana, merupakan kesempatan besar untuk bisa berbuat lebih banyak bagi kemaslahatan umat. “Sebab sebaik-baik umat adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain,” tukasnya.

Di tengah kesibukannya menyelesaikan studi di Program Studi Agronomi Pascasarjana IPB dan mengurus keluarga, ia masih menyempatkan diri untuk mengurus organisasi. Selain karena hobi berorganisasi, ia juga mengaku mendapatkan banyak pengalaman dari organisasi. Konsekuensinya, ia harus mengurangi waktu istirahat untuk mengabdi pada organisasi.

Ketika ditanya tentang tanggapan keluarga terhadap kesibukannya mengurus organisasi, ia mengaku didukung penuh oleh keluarga sejak 14 tahun lalu. Dia mengaku apa yang dilakukan hari ini adalah bagian kehendak Yang Maha Kuasa. Prinsipnya adalah bagaimana bisa berbuat lebih baik hari ini, tanpa mengharapkan imbalan dari siapapun.

“Organisasi itu penting buat saya karena di situ kita bisa menguji kemampuan gagasan, bagaimana kita bisa mengimplementasikan gagasan itu, bagaimana kita berproses dalam belajar manajemen organisasi. Dan yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana kita berinteraksi dengan sesama pengurus organsiasi,” tutur staf pengajar di Faperta Universitas Tadulako ini.

Seabrek pengalaman dari sekian organisasi yang pernah digeluti, membuatnya lebih matang memimpin organisasi bergengsi ini. Mulai dari organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi politik, organisasi kader maupun organisasi profesi tingkat nasional maupun regional.

Pemilik nama lengkap Nirwan Sahiri ini mengaku sangat kenyang dengan berbagai pengalaman. Mulai dari mengenal berbagai karakter setiap orang yang beraneka ragam, maupun karakter organisasi membuatnya lebih dewasa dalam menghadapi setiap persoalan. “Di sinilah dia menemukan seni memenej gagasan maupun memenej potensi dari setiap orang,” katanya.

Baginya, yang terpenting dalam berorganisasi adalah bagaimana mendapatkan pengalaman yang sebanyak-banyaknya, dan bagaimana bisa memberikan yang terbaik bagi orang banyak. Bukannya bagaimana mendapatkan materi atau jabatan dari berorganisasi. “Disitulah letak kebahagiaan saya yang tak ternilai dengan apapun,” jelas pendiri Himpunan Mahasiswa Agronomi (Himagro) Faperta Universitas Tadulako ini.

Sebagai orang nomor satu di organisasi mahasiswa pascasarjana, ia merasa telah menyatakan komitmennya untuk menjadikan forum ini lebih baik dari periode sebelumnya. Jika pada kepengurusan sebelumnya ia merasa kontribusi forum terhadap mahasiswa pascasangat minim, namun pada periode ini, ia berjanji akan berbuat lebih banyak untuk kepentingan mahasiswa.

Langkah awal yang dilakukannya adalah bagaimana mendekatkan diri dengan segenap mahasiswa pascasarjana, untuk melakukan sosialisasi dan menampung setiap aspirasi dari semua mahasiswa. Ia mengaku sedih karena hingga saat ini, masih banyak juga mahasiswa pascasarjana yang masih asing dengan Forum Wacana. “Padahal, forum ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa jika mereka mengalami kesulitan,” tegasnya (hin).

Biodata
Nama: Ir. Nirwan Sahiri, MP
TTL: Palu, 20 Oktober 1966
Istri : Dra. Kusnaeni Ramadhani
Anak:
Agrian Rizki Kuswanto
Ahmad Dwi Prasetya
Ade Triyanto Hidayat
Alamat :
Jl. Cibanteng Proyek No. 44 Ciampea Bogor
Instansi asal:
Fakultas Pertanian Universitas Tadulako-Palu
Motto hidup:
Bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya ummat